Mengajar anak bertanggungjawab bukan hal yang susah, namun sering kita lupa. Cara sederhana untuk mengajar agar anak punya tanggungjawab sendiri diperlukan kesediaan papa dan mama untuk support baik secara fisik maupun mental.
Suatu hari ketika pulang dari supermarket, kami lupa mengambil kaos kaki di counter penitipan dan yang lebih parah ternyata nomor penitipannya dihilangkan oleh si kecil. Sebenarnya ada rasa malas untuk kembali, karena selain sudah malam, mesti mencari nomor tersebut di sela-sela rak supermarket - yang belum tentu ketemu. Namun karena kami ingin anak kami bertanggungjawab setiap benda yang dipercayakan kepadanya, kami pun kembali ke supermarket lagi.